Tips Menurunkan Berat Badan
Jika tekanan darahnya melebihi angka 130/80 mmHg. Seseorang perlu menurunkan tekanan darahnya. Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah. Jika tekanan darah seseorang berada di atas angka ini, maka ia dikatakan mengalami peningkatan tekanan darah. Apabila tekanan darah meningkat hingga lebih dari 130/80 mmHg, maka kondisi ini disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Berikut merupakan penyebab darah tinggi
- Usia lanjut.
- Faktor keturunan, atau memiliki keluarga kandung dengan riwayat tekanan darah tinggi.
- Jarang berolahraga, atau memiliki berat badan berlebih (obesitas).
- Sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, termasuk banyak mengonsumsi garam.
- Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.
- Sering stres.
- Penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, gangguan tiroid, dan apnea tidur.
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bisa menjadi cara paling ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan tekanan darah, di antaranya:
- Olahraga secara teratur
Dalam pedoman aktivitas fisik yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan AS, semua orang sebaiknya melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Anda bisa melakukan olahraga sedang seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang. Sebaiknya, olahraga rutin dilakukan dalam kurun waktu 5 hari dalam seminggu untuk mengoptimalkan hasilnya.
- Mengurangi stres
Bukan rahasia lagi, stres bisa memicu berbagai jenis penyakit, tak terkecuali hipertensi. Sebagai langkah penanganan hipertensi, sebaiknya Anda juga perlu menngurangi stres. Baca juga: 5 Komplikasi Akibat Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai Menghindari atau belajar manajemen stres bisa membantu seseorang mengontrol tekanan darah. Anda bisa melakukan meditasi, mandi air hangat, yoga, atau berjalan ringan sebagai teknik relaksasi untuk melepas stres.
- Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan makanan siap saji
Alkohol dan rokok diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Maka, menghindari atau berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok bisa mengurangi risiko hipertensi. Sedangkan pada makanan siap saji, umumnya memiliki kadar garam yang tinggi. Seperti yang kita ketahui, konsumsi tinggi garam bisa meningkatkan tekanan darah. Asupan garam rata-rata tiap orang umumnya sekitar 9 hingga 12 gram sehari. Untuk itu, WHO menyarankan melakukan pengurangan asupan hingga 5 gram per hari untuk mengurangi risiko hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.
- Diet
Melakukan diet sehat juga bisa Anda lakukan demi menjaga tekanan darah tetap normal. Lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur, misalnya. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi sesedikit mungkin lemak jenuh dan lemak total. Beberapa lemak seperti pada ikan dan minyak zaitun memang memiliki perlindungan untuk jantung. Meski lebih menyehatkan, orang dengan risiko hipertensi sebaiknya juga memperhatikan konsumsinya.
- Mengontrol berat badan
Seperti yang kita ketahui, obesitas atau kelebihan berat badan bisa menjadi faktor risiko penyakit hipertensi. Maka, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara untuk mencegah tekanan darah tinggi.